(0362) 32143
disdagperinkopukm@bulelengkab.go.id
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Buleleng

Admin disdagperinkopukm | 11 Desember 2023 | 169 kali

Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng  Ni Nyoman Serining menghadiri rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Buleleng yang bertempat di Ruang Rapat Lobby Kantor Bupati Buleleng pada Senin, 11 Desember 2023. 

Rapat dipimpin langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini serta secara daring dan luring oleh sejumlah pejabat Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah dari seluruh Indonesia. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari data BPS inflasi bulan ke bulan mengalami peningkatan dengan adanya hari raya besar seperti Natal dan Tahun Baru. Hal ini perlu diwaspadai kepada Kabupaten/Kota di Indonesia. 

Disampaikan pula mengenai perkembangan inflasi sebagai berikut :

1. Tingkat inflasi bulanan Desember 2023 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sedangkan Tekanan inflasi tahunan semakin meningkat pada Desember 2023.

2. Inflasi Desember 2023 utamanya disebabkan oleh beberapa komoditas hortikultura seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang merah yang ketiganya menyumbang andil inflasi sebesar 3.78%.

3. Tingkat inflasi ketiga komoditas tersebut relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama di 2 tahun sebelumnya.

4. Ada 231 kab/kota mengalami peningkatan telor ayam ras, daging ayam ras dan gula pasir

5. Kondisi inflasi beras akhir tahun 2023 dimana pada Desember 2022 tekanan Intlasi beras melemah dibandingkan bulan sebelumnya.

6. Jumlah kota yang mengalami inflasi beras mengalami penurunan pada Desember 2023, dimana 59 kota mengalami inflasi, 21 kota mengalami deflasi, dan 10 kota.

7. Dari 71,14% kab/kota di Pulau Luar Pulau Jawa dan Sumatera yang mengalami kenaikan IPH (Indeks Perkembangan Harga), kenaikan harga tertinggi terjadi di Minahasa dengan nilai IPH 7,21%.

Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah melakukan beberapa strategi diantaranya memperpendek rantai pasok, monitoring stok ke distributor secara berkala, pemanfaatan lahan pekarangan dan melakukan Kerja sama Antar Daerah (KAD) dengan daerah penghasil untuk menjaga ketersediaan pangan.

#PemkabBuleleng

#dagperinkopukm

#KerjaSekarangBersamaMajuJaya

#SalamMantap

#Buleleng

#BulelengBali

#BulelengBisa