Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kabupaten Karangasem terkait Optimalisasi Pengelolaan Pasar di Kabupaten Buleleng

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta di dampingi Sekretaris Dinas Dagperinkopukm Kabupaten Buleleng I Made Sudarmika menerima tamu dari Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karangasem. Kunjungan ini terkait Optimalisasi Pengelolaan Pasar untuk menopang perekonomian. Rombongan diterima di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Buleleng pada hari, Rabu (5/2/2025). 

Rombongan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Karangasem Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi bersama Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karangasem. Maksud dan tujuan dari kunjungan ini yaitu untuk melakukan sharing mengenai Optimalisasi Pengelolaan Pasar di Kabupaten Buleleng. 

Kepala Dinas Dagperinkopukm Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa jumlah data Pasar Rakyat di Kabupaten Buleleng terdiri dari Pasar Kabupaten sebanyak 14  Pasar dan Pasar Desa sebanyak 80 Pasar. Sehingga total Pasar yang ada di Kabupaten Buleleng sebanyak 94 Pasar yang tersebar di masing-masing kecamatan. Kabupaten Buleleng telah melaksanakan Revitalisasi Pasar Rakyat dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan yang ada di Buleleng. Revitalisasi Pasar Rakyat adalah kegiatan untuk membangun atau memperbaiki sarana dan prasarana Pasar Rakyat yang dikelola oleh koperasi. 

Adapun Pasar Rakyat yang sudah direvitalisasi di Kabupaten Buleleng berjumlah dari tahun 2012 s/d 2023 sebanyak 30 Pasar dengan total anggaran mencapai Rp. 214 Milyar  baik bersumber dari dana TP, DAK, BKK dan APBD. Pada tahun 2023 Pasar Rakyat Anyar Singaraja mendapat dana revitalisasi untuk Pembangunan Gerai Pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Buleleng.

Bangunan Gerai Pasar Rakyat saat ini difungsikan menyediakan bahan pokok (bapok) yang rentan mengalami inflasi. Dalam pelaksananya Gerai Pasar Rakyat dikelola Perumda Pasar Argha Nayottama dan PD Swatantra bersama Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi UKM. Dalam koordinasi Tim Satgas Pangan dan TPID telah dilaksanakan berbagai program yakni intervensi harga bapok. Hal ini mampu menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga bapok di Kabupaten Buleleng. 

Selanjutnya Sekretaris Dinas Dagperinkopukm Kabupaten Buleleng menambahkan bahwa terdapat 2 Pasar yang diusulkan direvitalisasi untuk tahun 2024, yaitu Pasar Rakyat Desa Suwug dan Pasar Rakyat Desa Julah. Kedua pasar tersebut diusulkan revitalisasi melalui dana TP (Tugas Pembantuan) pada Kementerian Perdagangan. 

Kunjungan kerja ini juga menjadi ajang pembelajaran dan pertukaran informasi yang baik antar kedua daerah. Komisi III DPRD Kabupaten Karangasem sangat antusias mendengarkan penjelasan terkait optimalisasi pengelolaan pasar yang telah dilaksanakan di Kabupaten Buleleng. Selain itu diharapkan kunjungan kerja ini dapat mempererat kerjasama antara Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem. 

#PemkabBuleleng

#BulelengBerbangga

#KerjaMantap

#KerjaCerdasIklhasTuntas

#DagperinkopUkm

#KitaHebatHebatHebatLuarBiasa

#BulelengBali