Hari raya selalu identik dengan kenaikan harga barang apalagi harga kebutuhan pokok. Memasuki H-7 jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Rabu (29/5) Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng bersama Tim dari Kementerian Perdagangan RI dan Badan POM Loka Buleleng melakukan pemantauan harga serta mejaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat termasuk gas LPG 3 kg. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan menyasar Pasar-pasar Tradisional dan Pasar Modern serta Agen-agen LPG yang ada di Buleleng.
Tim dari Kemendagri, Disdagperin Kabupaten Buleleng dan BPOM Loka Buleleng melakukan pengawasan dan pemantauan harga barang mulai dari Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri. Belum ditemukan kenaikan signifikan harga barang kebutuhan pokok di kedua pasar tersebut, bisa dikatakan bahwa harga kebutuhan pokok di pasar tradisional cukup stabil.
Kemudian dilanjutkan ke Pasar Modern di Departemen Store Carrefour Singaraja dan ABD Foodmart Singaraja. Tim Pantau, dari Kemendagri, Disdagpern Kab. Buleleng dan BPOM LOka Buleleng di pasar modern ini melakukan pengawasan dan pengecekan produk-produk makanan, termasuk bahan yang digunakan dalam produk terkait dan tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan produk. Di pasar modern ini ada promo yang digelar menjelang hari raya idul fitri. Masyarakat dapat memanfaatkan adanya promo ini, namun tetap diingatkan agar masyarakat selalu teliti dalam membeli produk terutama produk makanan, dengan mengecek kemasan, kode produksi dan tanggal kadaluarsa produk.
Terakhir dilakukan pengecekan gas LPG 3 kg ke Agen LPG yang ada di Buleleng, PT. Bagas Putra Sari dan PT. Mama Jaya. Dari hasil pemantauan ini dapat diketahui bahwa stok gas LPG cukup, tidak ada kelangkaan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam suasana idul fitri tahun ini. Dan dari harganya sendiri masih stabil.