Tim Pengawasan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Kabupaten Buleleng hari ini, Rabu (5/8) evaluasi penerapan protokol kesehatan di Pasar Desa Adat Tejakula dan Pasar Desa Adat Penuktukan, Kecamatan Tejakula. Telah dibagikan 1 unit thermogun dan 150 masker kepada masing-masing pengelola pasar rakyat tersebut. Pengawasan hari ini merupakan kali kedua dilaksanakan di Kecamatan Tejakula, kedatangan timwas kabupaten diterima oleh pihak pengelola pasar dan kelian desa adat setempat.
Penerapan protokol kesehatan di kedua pasar yang dievaluasi hari ini belum optimal. Tim menemukan di kedua pasar rakyat tersebut belum ada petugas yang mengecek suhu tubuh dan tidak ada yang mengarahkan para pengunjung pasar untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki pasar. Sekretaris Dinas, I Ketut Yadnya yang mewakili Kepala Disdagperinkopukm pada kesempatan ini menjelaskan para pembeli dan pedagang di dalam pasar telah menggunakan masker. Sementara untuk masker rusak yang masih digunakan oleh pedagang maupun pembeli telah diganti oleh tim dan mengingatkan yang dimaksud untuk mengganti masker setelah digunakan beraktivitas seharian. Apabila masker berbahan kain masih dalam kondisi bagus, bisa dicuci lagi untuk digunakan di hari berikutnya, tambahnya.
Tim juga memberikan arahan kepada pengelola pasar agar lebih rutin menyemprotkan cairan disinfektan di dalam areal pasar sebelum pasar buka dan setelah pasar tutup. Tim dari BPBD menjelaskan kepada pengelola pasar, untuk kebutuhan cairan disinfektan bisa mengajukan ke BPBD Kabupaten Buleleng melalui kecamatan masing-masing. Jarak lapak antar pedagang cukup aman dan skema keluar masuk pasar telah dibuat di Pasar Desa Adat Tejakula. Untuk Pasar Desa Penuktukan, keberadaan pasar memanfaatkan ruas jalan yang membentang dari utara ke selatan dari pukul 05.00 hingga 10.00 WITA dengan menutup sementara akses jalan tersebut. Menurut pengelola pasar, hal ini menyebabkan pihaknya kesulitan untuk menentukan skema masuk-keluar pasar. Timwas kabupaten menghimbau kepada pihak pengelola untuk menetapkan skema masuk-keluar pasar tersebut untuk mencegah timbulnya kerumunan.
Jumlah sarana cuci tangan sudah memadai, dengan rincian 3 unit sarana cuci tangan untuk Pasar Tejakula dan 5 unit di Pasar Penuktukan. Sementara untuk thermogun, dengan bantuan dari Pemkab Buleleng yang telah disalurkan hari ini oleh timwas bisa dimanfaatkan oleh pengelola pasar untuk mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan.
Saat melakukan pengawasan di salah satu toko modern di sekitar Tejakula, timwas menemukan ada pembeli bersama keluarganya termasuk anak kecil yang memasuki toko tanpa menggunakan masker dan cuci tangan. Kepada pembeli tersebut, tim langsung memberikan pembinaan ditempat dan diberikan masker kepada yang bersangkutan dan keluarganya. Kepada karyawan toko, tim menghimbau agar hasil evaluasi pada hari ini disampaikan kepada penanggungjawab toko tersebut.