(0362) 32143
disdagperinkopukm@bulelengkab.go.id
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Diskusi Ilmiah "Strategi Komersialisasi Teknologi Berbasis Invensi" dari Kalangan Akademisi, Undiksha Singaraja

Admin disdagperinkopukm | 11 September 2019 | 216 kali

Buleleng yang kecil dan sempit ini mempunyai potensi untuk bisa bersaing di dunia. Demikian yang dikatakan oleh Prof. Dr. I Gede Wenten, M.Si.,MH., IPU dalam acara Diskusi Ilmiah Tentang Strategi Komersialisasi Teknologi Berbasis Invensi, bertempat di Gedung Seminar Umum Undiksa, Rabu (11/9). Beliau berani menyatakan demikian karena selain Pariwisata, dilirik Buleleng Barat berpotensi untuk Balai Riset dan potensi hasil laut seperti kerapu yang harganya bukan dihitung per ekor, tapi dihitung per Centi Meter. Itu artinya Buleleng berpeluang untuk berkiprah dikancah internasional. Belum juga untuk industri kecil dan menengah yang tersebar di Kabupaten Buleleng sangat memungkinkan untuk dipatenkan, dan untuk menapatkannya tidak butuh biaya, alias geratis. Ditegaskan pula bahwa jaman sekarang ilmu itu gratis, yang mahal itu adalah penerapannya.

Dekan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prof. Dr. I Nengah Suparta M.Si dalam diskusi tersebut menyampaikan sangat berterima kasih dengan hadirnya Gede Wenten sebagai nara sumber di UNDIKSA Singaraja, karena beliau punya prestasi dan penghargaan bukan saja dari dalam negeri, tapi.juga ASEAN dan bahkan sampai Internasional. Menurut Suparta bahwa tujuan diadakannya seminar ini adalah:
1.Agar segala sesuatu yang disajikan/dipresentasikan khususnya tentang produk teknologinya agar bisa nanti memberi manfaat untuk kita semua.
2.Kepada Mahasiswa dan Peneliti agar bisa mendapatkan inspirasi dari beberapa pembina kita dan bagi pemerintah daerah dapat merancang dan mendapatkan peluang/gambaran sehingga nantinya kita bisa mengembangkan wawasan dan mengimplementasikan di dalam beberapa hal untuk mengembangkan ilmu pengetahuan kita.

Dalam siskusi tersebut Mahasiswa banyak yang bertanya tentang penerapan teknologi, termasuk pembuatan alat yang bisa bikin air dari kotor menjadi sangat besih, jernih dan siap untuk dikonsumsi. Diskusi tersebut dihadiri oleh Mahasiswa dengan berbagai jurusan, para dosen, para peneliti, perwakilan dari Dinas Perikanan Kab. Buleleng sedangkan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Buleleng diwakili oleh Sekdis I Ketut Yadnya.