(0362) 32143
disdagperinkopukm@bulelengkab.go.id
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

SEKDIS DAGPERINKOPUKM KABUPATEN BULELENG HADIRI PENDAMPINGAN DESA DEVISA KOPI DI KABUPATEN BULELENG.

Admin disdagperinkopukm | 25 Mei 2023 | 121 kali

Pada Kamis, 25 Mei 2023 Sekretaris Dinas DagperinkopUKM menghadiri Pendampingan Desa Devisa Kopi di Kabupaten Buleleng. Hadir dalam acara ini Bapak Gerard selaku Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, Kadis Pertanian Made Sumiarta, Dirut Perumda Swatantra, Perbekel Pucaksari, Perbekel Tinggarsari, para Kelian Subak Kopi, para anggota subak abian, dan DagperinkopUKM.

Kawasan Kopi di Kecamatan Busungbiu meliputi Desa Pucaksari, Tinggarsari. Bongancina, Sepang, Sepang Kelod dan daerah penunjang di sekitarnya. Diharapkan potensi kopi robusta agar menjadi kantong ekspor, sehingga kesejahteraan masyarakat.

Raden Gerard Susanto dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyampaikan bahwa lembaganya memiliki tugas khusus untuk mendorong ekspor Indonesia, dan kopi robusta Bali sangat berpotensi untuk di ekspor ke luar negeri. Secara umum di tahun lalu terjadi peningkatan ekspor kopi Indonesia dengan cita rasa kopi di Indonesia berbeda-beda, tidak seperti kopi negara lain yang cita rasanya sama.

Untuk menuju hal tersebut perlu kiranya untuk membangun komitmen dulu, misal : memproduksi kopi robusta dengan kualitas terbaik, kemudian LPEI akan membantu membuka akses pasar.

Kadis Pertanian Made Sumiarta mewakili Pemkab Buleleng menyampaikan apresiasi dan menyatakan bahwa hal ini bagaikan gayung bersambut, namun perlu diimbangi dengan komitmen.Busungbiu merupakan sentra tanaman kopi terluas di Bali, dimana sebagian besar masyarakat bali, sangat familiar dengan cita rasa robusta, sekitar 10 ribu hektar perkebunan kopi, yang sebagian besar robusta. Kadistan juga berharap agar 7 Desa dan Buleleng menjadi role model pengembangan kopi di Bali dan perlu memperkuat kelembagaan dengan organisasi yang lebih profesional setingkat korporasi melalui manajemen yang profesional

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan kunjungan ke kebun kopi di sekitar Dapdap Putih