(0362) 32143
disdagperinkopukm@bulelengkab.go.id
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Memperkuat Sinergi Koperasi, Dinas Dagperinkopukm Buleleng laksanakan Diskusi Strategi Kerjasama KDKMP di Buleleng

Admin disdagperinkopukm | 11 Desember 2025 | 234 kali

Dalam rangka mendukung peningkatan tata kelola yang profesional dan akselerasi pengembangan unit usaha bagi Koperasi di Kabupaten Buleleng, Dinas Dagperinkopukm Kab. Buleleng melaksanakan Koordinasi dan Konsultasi Strategi Kerjasama (Kemitraan) untuk Pengembangan Unit Usaha Koperasi di Kabupaten Buleleng. Rakor dilaksanakan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Buleleng, Kamis (11/12).

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Dagperinkopukm Kab. Buleleng yang pada kesempatan ini diwakilkan Kepala Bidang Koperasi Luh Putu Melly Wahyuni, Perwakilan Dewan Koperasi Daerah Buleleng, Pupuk Indonesia Area Bali Nusra, PT Kimia Farma Tbk Bali, BRI Cabang Singaraja, Telkom Witel Bali, Owner "Bali Pure", serta Business Advisor Kabupaten Buleleng.

Kepala Bidang Koperasi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi forum penting untuk menyelaraskan arah program, memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan, serta menggali peluang kemitraan yang berpotensi meningkatkan daya saing dan kemandirian koperasi. 

Acara dilanjutkan dengan paparan dari masing-masing stakeholder, mulai dari BRI Cabang Singaraja yang menyampaikan  peluang pembiayaan koperasi ritel dan instansi, sekaligus membuka ruang diskusi mengenai skema pembiayaan bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Selanjutnya dari PT. Kimia Farma yang menjelaskan strategi kerjasama pembukaan gerai apotek desa, termasuk pendampingan penyediaan barang, SOP pelayanan, dan perizinan yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan. Contoh implementasi telah berjalan di KDMP Bukti. 

Sementara itu dari PT Telkom Indonesia memaparkan layanan Digikop dan WMS/Wifi Corner sebagai solusi digitalisasi koperasi dengan paket layanan terintegrasi. Paparan selanjutnya dari PT Pupuk Indonesia yang memberikan arahan terkait peluang penjualan pupuk subsidi dan non-subsidi bagi KDMP, termasuk persyaratan, skema penyaluran, hingga margin usaha.

Selanjutnya paparan materi dari Bali Pure, Ketut Sumayana yang menegaskan pentingnya dukungan menyeluruh kepada KDMP, mulai dari informasi usaha, brosur, hingga perhitungan bisnis yang jelas untuk menghindari risiko kerugian. KDMP Sembiran yang berminat membuka apotek juga menjadi salah satu contoh kebutuhan pendampingan. 

Diskusi berjalan interaktif dengan fokus pada identifikasi kebutuhan koperasi, pemetaan potensi mitra, serta strategi pendampingan yang mampu mendorong peningkatan kapasitas dan keberlanjutan usaha koperasi. Selain itu, berbagai tantangan di lapangan turut dibahas untuk menyusun rekomendasi solusi yang realistis dan aplikatif. 

Melalui diskusi ini, diharapkan terbentuk kesepahaman bersama mengenai arah penguatan kemitraan koperasi dan peningkatan peran KDKMP sebagai penghubung antara koperasi dengan ekosistem pembangunan ekonomi lokal.

#PemkabBuleleng

#BulelengPaten

#KerjaMantap

#KerjaCerdasIklhasTuntas

#DagperinkopUkm

#KitaHebatHebatHebatLuarBiasa

#BulelengBali