Pada Selasa, 31 Mei 2022, Dinas Perdagangan,Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah ( Disdagperinkopukm) Kabupaten Buleleng melalui Bidang Koperasi melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelembagaan Koperasi di Kabupaten Buleleng melalui Sekolah Koperasi yang diselenggarakandi Gedung Dekopinda Kabupaten Buleleng yang dihadiri oleh Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi UKM Kabupaten Buleleng yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi Ahli Muda Drs. I Made Sukarya, Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi Ahli Muda Komang Supandeni SE, staf bidang koperasi, Ketua Dekopinda Kabupaten Buleleng Bapak Nengah Tenaya, B.Sc, Koperasi sebanyak 21 koperasi dengan hasil sebagai berikut :
- Dari koperasi yang diundang 21 koperasi hadir sebanyak 11 koperasi
- Ketua Dekopinda bapak Nengah Tenaya, B.Sc menyampaikan bagi koperasi yang belum melaksanakan RAT agar segera melaksanakan RAT, terimakasih koperasi sudah bisa hadir, memahami jati diri koperasi.
- Penyampaian dari pejabat fungsional pengawas koperasi subtansi pemberdayaan dan pengembangan usaha lebih menitikberatkan ke beradaan Koperasi dari segi usaha yang dikelola koperasi dan bentuk pembiayaan yang bisa diterapkan oleh koperasi jika sudah bisa memenuhi syarat baik dari segi kelembagaan, perijinan, tata kelola koperasi , sudah melaksanakan RAT dan syarat lain yang diajukan oleh pihak pemberi bantuan seperti pihak perbankan ataupun pihak LPDB
- Penyampaian dari pejabat fungsional pengawas koperasi substansi pemeriksaan dan pengawasan koperasi menitikberatkan pada koperasi apa yang menjadi permasalahan, bagaimana mekanisme pembuatan laporan keuangan, kebijakan dari koperasi terhadap penarikan tabungan, pembayaran kredit, pengaduan dari pihak koperasi, identifikasi dari jenis koperasi, jadwal yang berkesinambungan untuk penyelesaian masalah, tanggungjawab masih ada ditangan pengurus, wajib menyelenggarakan RAT
- Pada acara diskusi banyak masukan yang di sampaikan dari koperasi yang pada intinya koperasi mengharapkan pendampingan dan pembinaan dari dinas dan dari Dekopinda untuk kelanjutan keadaan koperasi dimana permasalahan yang dihadapi dari 11 koperasi yang hadir hampir sama seperti kredit macet, belum bisa membayar tabungan akibat covid-19, belum melaksanakan RAT, untuk ke depannya pembinaan ke koperasi lebih di isentifkan agar permasalahan yang dihadapi segera bisa diselesaikan dan diharapkan ada kelanjutan dari pembinaan yang dilaksanakan hari ini.