JUMAT (19/02) – Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DisdagperinkopUKM) mengadakan Sosialisasi Pendampingan Koperasi Riil yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DisdagperinkopUKM) Dewa Sudiarta di dampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Made Wiyagra , Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) provinsi bali I Nyoman Sarna, Ketua Perusahaan Daerah (Perusda) Bali Putu Rupani , dan 18 Koperasi Sektor Riil Kabupaten Buleleng yang di laksanakan di Ruang Rapat kantor DisdagperinkopUKM pada Kamis,18 Februari 2021 pagi.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) provinsi bali I Nyoman Sarna mengatakan, Tujuan Diadakan Sosialisasi Pendampingan Koperasi Sektor Riil adalah untuk meningkatkan dan menguatkan Koperasi sektor Riil dalam Kombinasinya dengan UMKM sehingga menghasilkan sinergi antar koperasi dan UMKM. Pendampingan akan terkhusus pada koperasi sektor Riil, dan target yang ingin dicapai juga adalah agar koperasi memiliki pabrik tersendiri dan yang adalah tidak memainkan harga untuk anggota.
Ia juga menjelaskan, program unggulan Dekopinwil provinsi bali adalah berupa program ketahanan pangan porang dan talas bening dan mendorong pembentukan Koperasi Mitra Tani Mahotama (KOPMITAMA) yang memiliki slogan hijaukan bumi,bangkitkan ekonomi.
Tidak hanya itu ,Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DisdagperinkopUKM) Dewa Sudiarta juga menjelaskan, Untuk menguatkan dan memajukan Koperasi Sektor Riil, Pemerintah akan Fokus melakukan Pendampingan dan harus bergerak cepat, Koperasi juga diharapkan mampu menjadi Menjadi distributor, mengolah, mengelola produk local dengan Strategi memanfaatkan potensi dalam satu wilayah agar bisa terhubung dengan pasar lebih luas hingga tahap nasional.