(0362) 32143
disdagperinkopukm@bulelengkab.go.id
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Pantau Pasar Banyuatis dan Pasar Banjar, Tim Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan

Admin disdagperinkopukm | 30 Juli 2020 | 136 kali

Dinas Dagperinkopukm bersama TNI, POLRI dan SKPD terkait yang tergabung dalam Tim Pengawasan Pasar, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern melakukan evaluasi Penerapan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru di Pasar Rakyat Banyuatis, Pasar Rakyat dan salah toko modern di Banjar, Kamis (30/7). Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Tim Pengawasan Kabupaten menyerahkan 1 unit thermogun dan 150 masker kepada pihak pengelola Pasar Desa Banyuatis, disaksikan oleh Kelian Desa Adat, Perbekel dan jajaran terkait.

Di Pasar Banyuatis, telah dilakukan pengecekan suhu tubuh bagi pedagang dan pengunjung yang akan memasuki pasar. Pihak pengelola juga telah menyediakan sarana cuci tangan yang memadai sabanyak 3 unit. Pengendalian masuk keluar pedagang/pembeli cukup tertib dan sudah diatur jam berjualan pedagang secara bergiliran guna menghindari kerumunan.

Tim Penanganan Covid-19 dari pihak pengelola pasar juga telah aktif melaksanakan tugasnya dan bersinergi dengan aparat dan desa adat dalam menegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan. Jarak antar pedagang sudah aman dan masyarakat yang beraktivitas di dalam pasar telah menggunakan masker dengan baik. Masker pedagang yang rusak telah diganti oleh timwas kabupaten dan pihak pengelola pasar saat kegiatan evaluasi berlangsung. Timwas kabupaten memberikan arahan kepada pihak pengelola agar menyiapkan petunjuk cuci tangan yang baik pada tiap sarana yang ada, serta diberikan tanda arah masuk dan keluar demi ketertiban aktivitas di dalam pasar.

Kemudian tim mengarah ke Pasar Banjar dan diterima oleh pihak pengelola, PD Pasar. Di Pasar Banjar telah ditetapkan pintu masuk-keluar sebagai pintu kendali, pengecekan suhu tubuh pedagang dan pembeli pun telah dilakukan dengan rutin. Pihak pengelola telah menyediakan 5 unit sarana cuci tangan yang memadai. Jarak lapak antar pedagang di dalam pasar telah diatur sedemikian rupa sehingga sudah aman. Pedagang dan pembeli sudah menggunakan makser dengan baik dan tepat, masker yang rusak telah diganti oleh petugas. Sinergi unit pengelola pasar dengan desa dinas, desa adat dan TNI-POLRI sudah sangat baik. Timwas menghimbau agar diberikan penunjuk arah masuk dan keluar pada areal pasar. Sementara untuk edukasi pedagang dan pengunjung pasar, Tim Covid-19 yang dibentuk oleh pengelola pasar sudah aktif melakukan himbauan dan pengawasan ke pedagang dan pembeli. Terakhir tim memantau penerapan protokol kesehatan salah satu toko modern di Desa Banjar. Penerapan protokol kesehatan belum dilakukan dengan optimal. Tim tidak menemukan adanya petugas yang mengarahkan pengunjung untuk cuci tangan dan mengecek suhu tubuh. Tim telah menyampaikan kepada karyawan toko untuk menyediakan sarana cuci tangan yang lebih memadai dan kekurangan lainnya agar segera ditindaklanjuti.