Kepala Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si menghadiri Dialog pada program Hai Bali Ken-Ken 97,9 Fm Pro 1 RRI Singaraja dengan membahas Topik "PELATIHAN WIRAUSAHA STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN EKSTREM" pada hari Selasa, 4 Juni 2024.
Pemerintah memiliki kebijakan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0% pada tahun 2024. Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Dalam upaya menekan angka kemiskinan extream, Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng menggelar program pelatihan kapasitas kopetensi bagi pelaku umkm dari kalangan masyarakat miskin. Pelatihan yang sudah terlaksana selama tiga hari mulai dari tanggal 20 s/d 22 Mei 2024 dan diikuti oleh 25 peserta dari lima desa yang masuk dalam data kemiskinan ekstrem, yakni Desa Panji Anom, Lokapaksa, Sambangan, Sukasada dan Pemaron. Data peserta diambil dari basis data Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PPPKE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Pada kesempatan ini Dewa Made Sudiarta menyampaikan bahwa disamping memberikan program-program bantuan sosial untuk meringankan beban pengeluaran bagi kelompok ataupun keluarga yang terdata sebagai data keluarga miskin, yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara mendorong meraka untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan tujuan meningkatkan pendapatan sehinnga mendorong mereka menjadi pelaku umkm bahkan nanti menjadi entrepreneur-entrepreneur baru. Dari 25 orang peserta pelatihan yang sudah dilatih, 5-10 orang sudah mulai berjualan berbagai produk seperti donat, kripik, kue apem dan lainnya. Pendampingan kepada peserta pelatihan terus dilaksanakan agar pelatihan ini benar-benar bermanfaat bagi peserta. Dengan meningkatnya pendapatan akan mampu menekan angka kemiskinan ekstrem sehingga bisa meningkat ke lebih sejahtera.
Untuk pelatihan selanjutnya direncanakan pelatihan yang akan dilaksanan yaitu pelatihan menjahit dan kerajinan anyaman bambu. Peserta akan diambil dari berbagai daerah di Buleleng dengan tetap melihat basis data Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PPPKE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
#PemkabBuleleng
#BulelengBerbangga
#dagperinkopukm
#KerjaSekarangBersamaMajuJaya
#SalamMantap
#Buleleng
#BulelengBali