Kepala Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si menghadiri Acara Pembukaan Pameran Bursa Kesempatan Kerja (Job Fair) Tahun 2024 Di Kabupaten Buleleng yang bertempat di Gedung Mr. I Gusti Ketut Pudja (IMACO) Eks Pelabuhan Buleleng pada hari Selasa, 25 Juni 2024.
Acara dibuka langsung oleh Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, turut hadir Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng Made Arya Sukerta, S.H.,M.H., serta perwakilan OPD/BUMD terkait lingkup pemkab Buleleng. Pada laporan Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa dalam Job Fair Buleleng tahun 2024 ini, tersedia 1914 lowongan kerja yang bisa diisi. Sebanyak 22 perusahaan skala lokal dan nasional berpartisipasi dalam pelaksanaan Job Fair Buleleng 2024 ini, dan menawarkan pekerjaan untuk penempatan dalam negeri hingga luar negeri. Perusahaan yang menjadi peserta Job Fair Buleleng 2024 sangat beragam mulai dari perbankan, perdagangan, ritel, kapal pesiar, dan lain sebagainya. Tidak hanya perusahaan, ada 6 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berpartisipasi dengan peserta sosialisasi mencapai 100 orang.
PJ Bupati Buleleng pada sambutanya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Saat ini, meskipun angka pegangguran Kabupaten Buleleng telah menurun dari 5,2% menjadi 3,6% di tahun 2023, jumlah tersebut berharap untuk terus ditekan sehingga bisa memberikan penguatan kepada ekonomi dan penurunan angka kemiskinan. Dalam konteks globalisasi Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia atau para tenaga kerja buleleng yang siap berkompetisi dalam tataran global, serta senantiasa mendorong perluasan lapangan kerja melalui peningkatan keberadaan wirausaha-wirausaha pemula (enterpreneurship), namun harus didukung oleh para pemangku kepentingan yang ada, seperti lembaga pendidikan, lembaga pelatihan kerja, serta pihak swasta/pengusaha.
Dinas Tenaga Kerja juga diminta melaporkan, pemetaan kondisi penganggur yang ada di Kabupaten Buleleng untuk menjadi basis kebijakan dalam menekan angka pengangguran. Hal yang utama yang harus dilaporkan hasil dari Job Fair 2024 yang diadakan yaitu berapa tenaga kerja berhasil terserap dan mendapatkan pekerjaan baru. Untuk menjadi bukti bahwa kegiatan yang dilakukan harus benar-benar berdampak. Diharapkan kegiatan job fair ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan tetap berupaya meningkatkan kualitas layanan dan penyelenggaraan serta kuantitas kepesertaan perusahaan yang berpartisipasi.
#PemkabBuleleng
#BulelengBerbangga
#dagperinkopukm
#KerjaSekarangBersamaMajuJaya
#SalamMantap
#Buleleng
#BulelengBali