Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng Anak Agung Anom Mariati, S.H menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang bertempat di Ruang Rapat Lobby Kantor Bupati Buleleng pada Rabu, 27 Desember 2023.
Rakor dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Buleleng Made Rousmini beserta perwakilan OPD/BUMD terkait lingkup pemkab Buleleng. Beberapa penekanan dalam rakor ini yaitu:
1. Beberapa komoditas yang berpotensi mengalami inflasi pada bulan Desember 2023 diantaranya: angkutan udara, telor ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, cabai rawit dan bawang merah.
2. Secara nasional jumlah kab/kota yang mengalami kenaikan IPH turun sebesar 7% point di banding bulan sebelumnya.
3. Harga rata2-rata beras cenderung diatas HET selama tahun 2023 mencapai 17,64% yang dipengaruhi oleh harga produksi.
4. Adanya penurunan produksi cabai di beberapa wilayah sentra produksi akibat perubahan musim.
5. Harga minyak kita diatas HET. Namun ketersediaan stok mencukupi.
6. Terdapat 6 komoditas menjadi perhatian di tahun 2024 : beras, gula, bawang putih, kedelai dan jagung, dimana stok komoditas tersebut masih mengandalkan importasi.
Untuk Kota Singaraja pada kondisi Minggu ke-3 bulan Desember 2023, dari total 296 komoditas yang diolah dari harga konsumen BPS diperkirakan ada 50 jenis komoditas mengalami inflasi dan 28 jenis komoditas mengalami deflasi. Cabai merah masih menjadi penyumbang inflasi tertinggi, sedangkan tongkol dikeringkan menjadi penyumbang deflasi.
#PemkabBuleleng
#dagperinkopukm
#KerjaSekarangBersamaMajuJaya
#SalamMantap
#Buleleng
#BulelengBali
#BulelengBisa