Fasilitasor Kewirausahaan Kadek Suta Sancaya yang pada kesempatan ini mewakili Kepala Dinas Dagperinkopukm Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pemanfaatan Data KUMKM yang bertempat di Grand Ballroom, The Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road, Badung, Bali. Rakor berlangsung selama 3 hari, dimulai dari tanggal 2 September s/d 4 September 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Kepala Pusat Data dan Informasi K/L yang melaksanakan Pemberdayaan UMKM, 37 Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM tingkat provinsi dan 455 Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM tingkat Kabupaten/Kota. Acara di mulai dengan laporan oleh ketua panitia Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah yang menyampaikan bahwa data itu sangat penting untuk pemetaan dan analisa kondisi Koperasi dan UMKM di Indonesia sehingga data tersebut dapat dimutakhirkan dan hasil Pendataan Lengkap sudah bisa diakses. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Basis Data Tunggal KUMKM, yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Selanjutnya acara dibuka langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki. Beliau menyampaikan bahwa data tersebut dapat digunakan untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan KUMKM yang tepat sasaran dan efektif, meningkatkan kualitas pembinaan dan pendampingan KUMKM serta Menganalisis dampak kebijakan dan program pembangunan KUMKM.
Data yang tersedia di SIDT-KUMKM perlu dijadikan rujukan Pemerintah Daerah dalam perumusan arah kebijakan pengembangan yang lebih tepat sasaran, efektif dan efisien. Hasil Pendataan Lengkap KUMKM diharapkan dapat berintegrasi dengan data di K/L serta Pemda saat ini sehingga terdapat banyak informasi yang dapat diolah untuk menjadi masukan dalam hal pembuatan kebijakan daerah. Diharapkan Pemda dalam melaksanakan program kegiatan seperti pemberdayaan, pembinaan, pendampingan, sosialisasi, pemberian bantuan dan akses pasar yang melibatkan pelaku usaha menggunakan data SIDT-KUMKM sebagai acuan data pelaku usaha.
Berdasarkan basis data tunggal KUMKM, diharapkan kepada seluruh Kepala Dinas untuk dapat mendalami sektor-sektor mana yang memiliki nilai tambah tinggi dan mampu membuka lapangan kerja baru di wilayah masing-masing. Pertimbangan tersebut agar dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan pembinaan dan pengembangan usaha UMKM. Dinas yang membidangi KUMKM memiliki sistem sendiri, untuk segera melakukan integrasi sistem dengan SIDT-KUMKM, untuk mendukung terwujudnya Basis Data Tunggal KUMKM yang terpusat dan akurat.
#PemkabBuleleng
#BulelengBerbangga
#dagperinkopukm
#KerjaSekarangBersamaMajuJaya
#SalamMantap
#Buleleng
#BulelengBali