Lembaga Inkubator Buleleng Entrepreneur Academy Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Pelatihan Tahap II bagi tenant BEA yang berlangsung selama 2 hari dimulai dari tanggal 11 September s/d 12 September 2024. Pelatihan ini dilaksanakan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Buleleng dan diikuti oleh 25 orang pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng.
Kepala Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng Dewa Made Sudiarta menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Buleleng untuk mendorong dan memfasilitasi para pelaku UMKM agar menjadi UMKM Naik Kelas yang nantinya akan mampu bersaing di pasar global. Pada hari pertama pelatihan, peserta di berikan ilmu dan materi seperti pelatihan aplikasi canva oleh narasumber Gede Rai Sutama, dimana setiap peserta diajarkan untuk menggunakan canva yang berguna untuk membantu memasarkan produk sehingga lebih menarik untuk digital marketing.
Selanjutnya peserta juga diberikan materi tentang Digital Marketing Strategy, dengan menggunakan 4 media sosial utama yang paling banyak digunakan (google, instagram, facebook, youtube), dijelaskan tentang strategi pemanfaatan seperti pengoptimalan website untuk meningkatkan penjualan baik dalam daerah maupun luar daerah. Selain itu juga diberikan materi dari PT. POS Indonesia tentang tentang jasa-jasa atau pelayanan yang bisa diberikan guna menunjang umkm dalam melakukan pengiriman produknya, baik antar Kecamatan, Kabupaten, maupun Provinsi, seperti post exspress.
Pada hari kedua, peserta diberikan materi terkait Peningkatan Kualitas Produk oleh narasumber dari Bunga Pertiwi. Dimana peningkatan kualitas produk dilakukan dengan melakukan strategi tertentu agar produk yang dipasarkan tetap berkualitas untuk konsumen. Materi selanjutnya diberikan oleh Bank BPD Bali Singaraja, dimana salah satu produk dan layanan yang diberikan oleh Bank BPD ini sangat lengkap dan sangat mendukung kepentingan umkm, salah satu produk andalan dan paling banyak digunakan umkm di Buleleng adalah kredit “kusuma”.
Selanjutnya peserta mendapat materi dari salah satu konten kreator asal Buleleng Made Ferry atau yang lebih dikenal dengan nama Xmade. Diawal beliau menjelaskan tentang latar belakang atau profile beliau dari masa kecil hingga saat ini tentang kisah perjalanan karirnya. Dalam menjalankan bisnisnya diterapkan teknik dimana sehari harus ada satu pelanggan baru yang membeli produknya, untuk memastikan prospek usaha kedepannya berjalan bagus. Xmade juga menjelaskan bahwa marketting merupakan hal utama yang perlu dilakukan dalam menjalankan bisnis, dan pebisnis harus berani mengeluarkan biaya untuk melakukan marketting/promosi.
Dari kegiatan ini diharapkan semua UMKM Buleleng harus tetap semangat dan konsisten dalam menajalankan bisnisnya serta bisa saling merangkul anatar UMKM untuk maju bersama, memajukan umkm dan memajukan Buleleng dengan menghasilkan produk-produk ungggulan khas Buleleng.
#PemkabBuleleng
#BulelengBerbangga
#dagperinkopukm
#KerjaSekarangBersamaMajuJaya
#SalamMantap
#Buleleng
#BulelengBali