Rakornas Pemanfaatan Dara Hasil Pendataan Koperasi dan UMKM Tahun 2022 dengan Tema "Basis Data Tunggal KUMKM Menjadikan Program KUMKM Tepat, Terukur dan Akuntabel"

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng Ni Luh Ariadi, S.E bersama Fungsional Umum Ida Ayu Pramanasari Pidada, S.E., M.E menghadiri kegiatan Rakornas Pemanfaatan Dara Hasil Pendataan Koperasi dan UMKM Tahun 2022 dengan Tema "Basis Data Tunggal KUMKM Menjadikan Program KUMKM Tepat, Terukur dan Akuntabel" dari tanggal 20 s/d 23 November 2023 di Hotel Merusaka Wisata Nusa Dua Kabupaten Badung.

Kegiatan di buka oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki beserta para narasumber yaitu Asisten Deputi Pemetaan Data dan Analisis Usaha Kemenkopuk, Direktur Pengembangan UMKM dan Koperasi Bappenas, Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Deputi Statistik Distribusi BPS, Kasubdit Koperasi,UKM dan Penanaman Modal Kemendagri, Asdep Pemetaan Data dan Analisis Usaha Kemenkopukm, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kemenkominfo serta Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan Perdagangan dan Pariwisata BSSN. 

Dalam sambutannya Bapak Menteri Koperasi dan UKM RI menyampaikan beberapa hal yaitu:

1. Di era yang serba dinamis seperti sekarang, kita harus mulai mendesain berbagai kebijakan yang berbasis dari riset dan data, agar tercipta program yang adaptif dan tepat sasaran;

2. Kemenkopukm pada tahun 2022  berhasil melakukan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM dimana telah terkumpul 9,11 juta usaha di Indonesia dengan kriteria usaha non pertanian dan menetap yang terdiri dari 9,09 juta UMKM dan 20.000 Koperasi;

3. Data-data ini akan mempermudah Pemerintah dalam menyusun program pemberdayaan UMKM baik pengembangan SDM, menumbuhkembangkan usaha potensial, hingga menjadikan UMKM di tanah air memiliki daya saing di kancah global;

4. Hasil dari PL-KUMKM diharapkan menjadi dasar kebijakan/program terkait KUMKM dalam menyusun pencapaian Indonesia Tahun 2045;

5. Semua pihak diharapkan mampu melakukan kreasi inovasi dalam pemberdayaan UMKM, bukan sebatas keripik, batik, akik dan kosmetik;

6. Diharapkan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota berpartisipasi aktif dalam pemanfaatan dan update data secara berkelanjutan melalui SIDT KUMKM.

#PemkabBuleleng

#dagperinkopukm

#KerjaSekarangBersamaMajuJaya

#SalamMantap

#Buleleng

#BulelengBali

#BulelengBisa