Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) di Kabupaten Buleleng

Sekretaris Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Buleleng I Made Sudarmika menghadiri Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) di Kabupaten Buleleng yang bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng pada hari, Kamis (19/9/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa yang pada kesempatan ini mewakili Pj. Bupati Buleleng menerima rombongan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kemenko PMK RI Jelsi Natalia Marampa ini untuk melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Program Rencana Aksi Nasional Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja (RAN PIJAR) di Kabupaten Buleleng. Turut hadir pada pertemuan tersebut perwakilan United Nations Population Fund Indonesia Margaretha Sitanggang, Senior Developmen Officer Global Affair Kedutaan Besar Kanada Novi Anggriani, perwakilan kementerian terkait serta Pimpinan OPD terkait lingkup Pemkab Buleleng. 

Geliat pendidikan di Kabupaten Buleleng kembali mendapat pujian dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemekopmk) - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan. Dua sekolah negeri di Singaraja yaitu SMP Negeri 4 Singaraja dan SD N 3 Banjar Jawa yang menjadi tujuan monitoring dan evaluasi implementasi RAN PIJAR mendapatkan apresiasi luar biasa atas komitmen bersama Pemkab Buleleng. “Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng yang sudah berkomitmen mengimplementasikan RAN Pijar di sekolah-sekolah. Ini sangat pantas bagi Kota Singaraja yang dijuluki Kota Pendidikan, disana (sekolah,red) sudah banyak inovasi dan meraih banyak penghargaan,” terang Asisten Deputi Jelsi Natalia. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng menyampaikan dengan bangga bahwasanya Kabupaten Buleleng adalah kabupaten yang memiliki TK Negeri terbanyak di Bali, yakni dengan jumlah 30. Adapun target ke depannya adalah satu desa satu PAUD. “Kami di Pemerintahan sangat tinggi dalam penguatan komitmen. Akses pelayanan masyarakat di Buleleng juga cukup tinggi, kami selalu menggaungkan pembentukan lingkungan yang aman untuk anak dan remaja, tidak ada lagi perundungan di sekolah, dan lingkungan sekolah yang sehat,” jelasnya. 

#PemkabBuleleng

#BulelengBerbangga

#dagperinkopukm

#KerjaSekarangBersamaMajuJaya

#SalamMantap

#Buleleng

#BulelengBali