Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa anggaran pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan difokuskan untuk belanja barang UMKM,
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat meresmikan Rapat Koordinasi Nasional Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Saya sudah sampaikan ke gubernur, bupati, wali kota, menteri, dirut BUMN, bahwa anggaran di APBN, APBD, anggaran BUMN semuanya harus difokuskan membeli produk dalam negeri utamanya yang diproduksi UMKM," kata Jokowi.
Kepala negara telah menargetkan 1 juta pelaku UMKM masuk ke dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa pada tahun ini. Jokowi ingin agar target tersebut tercapai dan tidak terlambat.
"Target 1 juta UMKM untuk onboarding masuk e-katalog LKPP harus dapat terlaksana secara tuntas tahun ini. Ini penting sekali," katanya.
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Jokowi meluapkan amarahnya di depan jajaran menteri, gubernur, bupati, walikota, hingga petinggi jajaran perusahaan pelat merah lantaran kerap menggunakan produk impor.
Berbicara dalam pagelaran Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia, Jokowi mengaku heran belanja barang dan jasa pemerintah dan BUMN masih didominasi oleh barang-barang impor. Padahal, industri dalam negeri mampu memproduksi produk-produk tersebut.
Sumber: Https://Www.Cnbcindonesia.Com/News/20220328115107-4-326535/Simak-Nih-Jokowi-Bawa-Kabar-Bahagia-Buat-Umkm-Indonesia