Rapat Koordinasi Kemitraan dan Pengembangan Usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Buleleng
Rapat Koordinasi Kemitraan dan Pengembangan Usaha
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Buleleng
Dalam rangka percepatan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Buleleng, Dinas Dagperinkopukm Kabupaten Buleleng melaksanakan rapat koordinasi kemitraan dan pengembangan usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Buleleng. Rakor dilaksanakan di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Kabupaten Buleleng, Rabu (22/10).
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas DiskopUKM Provinsi Bali yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi I Dewa Ketut Raka Dharmana, Kepala Dinas Dagperinkopukm Kab. Buleleng Dewa Made Sudiarta, Ketua Dekopinda Kab. Buleleng serta diikuti oleh 148 KDKMP se-Kabupaten Buleleng. Rakor berlangsung selama 2 hari, dimulai dari tanggal 22 s/d 23 Oktober 2025.
Rakor kemitraan ini melibatkan mitra starategis seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Singaraja, PT. Pertamina Patra Niaga, Pupuk Indonesia Area Balinusra, Perum Bulog Kantor Wilayah Bali, ID Food Bali, PT. Kimia Farma, Telkom Witel Bali, PT. Pos Indonesia dan PT PLN ICONPLUS JAKARTA Wilayah Regional Bali.
Dalam sambutan Kadis Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang dibacakan oleh Kabid Kelembagaan dan Pemberdayaan Koperasi menyampaikan bahwa program KDKMP bukan sekedar program koperasi, tetapi gerakan strategis nasional untuk membangun kembali kekuatan ekonomi rakyat berbasis desa. Beliau juga menyampikan, dengan adanya Project Managemen Officer (PMO) dan Business Assistand (BA) di Kabupaten Buleleng diharapkan mampu mendampingi Koperasi dalam mengakses SIMKOPDES, menyusun proposal bisnis dan mendorong pengurus untuk mengoperasikan usaha KDKMP.
"Melalui rakor ini diharapkan seluruh pengurus KDKMP mampu memahami bagaimana tata cara dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam menjalin kemitraan bisnis dengan BUMN agar seluruh koperasi khususnya yang ada di Kabupaten Buleleng dapat menjalankan usahanya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki." Jelasnya.
Selanjutnya, sambutan dari Bupati Buleleng yang disampaikan oleh Kadis Disdagperinkopukm Kab. Buleleng sekaligus membuka secara resmi rakor tersebut. Beliau menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan langkah nyata agar koperasi tidak berjalan sendiri, tetapi terhubung dengan jaringan ekonomi nasional. Kegiatan ini melibatkan para mitra strategis seperti Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Pertamina Patra Niaga, Pupuk Indonesia, Perum Bulog, ID Food, Telkom, PLN, Pos Indonesia, dan Kimia Farma.
"Pemerintah Kabupaten Buleleng akan terus berupaya memperkuat pendampingan teknis, memperluas akses permodalan, serta membuka peluang kerjasama dengan dunia usaha agar koperasi kita semakin kuat dan mandiri. Dengan semangat merah putih, semangat kebangsaan, kerja keras, dan gotong royong, koperasi di Buleleng akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing". Tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian program-program unggulan serta diskusi langsung dari masing-masing mitra BUMN dan Dunia Usaha dengan para Pengurus KDKMP di Kabupaten Buleleng. Melalui diskusi ini diharapkan dapat menambah pemahaman bagi para Pengurus KDKMP di Kabupaten Buleleng guna mengembangkan usahanya sehingga keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih benar-benar terasa manfaatnya bagi anggota dan masyarakat.
Koordinasi Kemitraan dan Pengembangan Usaha KDKMP bertujuan untuk mempercepat pembentukan dan pengembangan koperasi guna memperkuat ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menciptakan kemandirian ekonomi melalui berbagai usaha seperti penyediaan kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan simpan pinjam.
sumber: https://disdagperinkopukm.bulelengkab.go.id
